Assalamu alaikum wr wb
Kali ini saya akan memposting tentang guru dan murid,
mungkin teman teman sudah mengenal mereka kan? Ya jelas lah, oke lanjut.
Guru itu bagaikan majikan dan murid hanyalah sebagai
pembantu atau budak, menurut kitab yang saya pelajari di madrasah, guru itu
derajata nya lebih tinggi dari pada orang tua kita, jadi guru itu bagaikan
manusia paling sempurna menurut kitab. Dan ada juga penjelasan tentang guru
lagi bahwa sanya guru itu bagaikan orang yang tidak pernah salah, wow guru itu
jadi orang yang tak pernah salah teman, berarti semua yang dilakukan guru itu
tidak ada yang salah donk? Padahal terkadang guru masih salah tuh saat mengajar
atau pas lagi kegiatan, tapi menurut kitab yang saya pelajari gitu, jadi harus
nurut donk hehe, kalau tidak nurut berarti kita tidak nurut saya ulama’ donk?
Okeh lanjut.
Dan saat guru menerangkan hendak nya kita memperhatikan
pelajaran yang di ajarkan kepada kita, yeah walau kita tidak semangat waktu
itu, tapi mau tidak mau harus mau deh. Dan hendak nya guru itu harus mempunyai
sifat yang sempurna juga agar murid mudah menerima pelajaran yang diterangkan.
Dan syarat seorang guru ialah harus mempunyai sifat yang terpuji (ora sak
karepe dewe=jawa) karna murid itu lemah, dan terkadang murid murid itu susah
untuk menerima pelajaran yang baru didapat nya, kalau guru mempunyai sifat yang
bagus maka murid akan mengikuti sifat guru itu. Dan seorang guru dan murid yang
bertaqwa itu akan bejon di dunia dan akherat, aamiiiin.
Ezzzt ada lagi nih, guru itu harus mempunyai sifat rasa
kasian terhadap murid yang sedang di ajar, dan sebenar nya kasian itu dalam
arti kalau murid tidak bisa, karna murid mau sekolah atau mengaji itu karna
ingin sekali bisa mempelajari pelajaran itu, dan guru juga wajib mempunyai
taqwa saat mengajar kan murid suatu
ilmu. Nah itu penjelasan seorang guru, dan sekarang penjelasan tentang murid :
1. Saat
di ajar murid jangan lah sekali kali mengejek guru, (ngujub=ngentai=jawa)
2. Dan
murid juga dialarang membicara kan sifat baik guru lain di depan guru kita,
terkadang itu bisa membuat guru jadi sakit hati dan bisa2 menjadi malas untuk
mengajar kan kita ilmju lagi, yeah pokok nya jangan sampai membuat hati guru kita sakit atau kecewa gitu aja, karna
barokah nya suatu ilmu itu karna perbuatan baik kita kepada guru kita
3. Dan
saat di ajar jangan juga ngomong sendiri bersama teman samping bangku, karna
itu juga bisa membuat guru kita kecewa
4. Jangan
pernah membantah semua perkataan guru, benar salah nya jawaban guru anggap saja
jawaban itu benar karna kalau murid lain tau kalau jawaban guru itu salah maka
guru itu bisa malu, dan bisa2 menjadi kecewa guru itu.
Mungkin itu adalah contoh perbuatan2 fatal yang terkadang
membuat ilmu kita tidak barokah (muspro)
jadi kita harus berhati hati dalam mengatur omongan atau tingkah laku agar
kerja keras kita terbayar, jadi tidak sia sia gitu lah perumpamaaan nya,
mungkin itu dulu yang bisa saya tulis pada kesempatan kali ini. Saya juga masih
belajar, jadi kalau ada pelajaran baru yang bisa saya dapat saya akan secepat
nya memposting lagi, okeh?? Hehe
Sekian dari saya,
Wassalamu alaikum wr wb
0 komentar:
Posting Komentar